NoVeL Q


CINTA YANG HILANG

PENGENALAN TOKOH

RAY : Pintar, baik, adik Cakka , menyukai Olivia dan Olivia juga menyukai dia.
CAKKA : Kakak Ray , pintar, baik, dan care
ALVIN : Sahabat Cakka, baik, sopan, dan cuek tapi Oma Alvin bermusuhan dengan mama Cakka n Ray, tapi mereka tetap
bersahabat.
AGNI : Teman masa kecil cakka.baik n tomboy,
DEVA : Sahabat Ray, narsis , baik, pintar, sopan, adiknya Rio.
RIO : Kakaknya Deva, baik, perhatian, suka sama Ify sepupunya Cakka.
OLIVIA : Adik sepupu Alvin, suka sama Ray, baik, pintar, perhatian.
IFY : Sepupu Cakka, sahabat Alvin, Rio, Sivia, Zevana, Shila, Iel, dll. Baik, pintar main keyboard.
LINTAR : KETOS, baik, pintar, suka nyanyi juga, suka sama Rahmi.
DAYAT, SION,ANGEL, SEPTIAN : 1 kelas dgn Lintar, XII B.
PATTON,DEBO, OBIET, OZY, IRSYAD, sahabat Ray dan Deva, anak WJ ( wearjack) kelas X-A
KEKE, NOVA, ACHA, AREN, OIK, GITA,sahabat Olivia, anak geng CECE ( cewek centil ) + pacar anak WJ




PART 1

Pagi hari bersinar cerah menerangi bumi. Di sebuah rumah elit di Jakarta, tok-tok…...! pintu kamar Ray di ketuk. “ siapa ..?”, tanya Ray yang sedang bersiap-siap ke sekolah. “ Bi Inah den, ayo sarapan pagi dulu, ada den Cakka,bapak dan Ibu yang tunngu di bawah, kata Bi Inah.
“Ok, bentar lagi, kata Ray. Kemudian dia berjalan ke bawah menuju ruang makan.
“Pagi semua” kata Ray yang mencium pipi papa dan mamanya, dan memukul bahu Cakka.
“Pagi juga sayang”, sahut semua,
“mmmm,Cakka, Ray sekarang papa dan mama mau ke New York selama 1 minggu. Jadi kalian harus jaga diri ya, kan ada bi Inah juga”, kata mama Ucie.
Mendengar hal itu, Ray langsung keselek dan langsung meminum susunya.
“Hah..?! masa baru dua hari balik, udah pergi lagi…??!!” kata Ray kecewa.
“ Mama dan Papa kan kerja buat kita Ray, jadi kamu harus bersyukur.” Kata Cakka yang melihat kekecewaan pada adik tersayangnya. Sebenarnya Cakka juga kecewa akan hal itu, tapi dia berusaha tegar.
Sarapan pagi selesai. “Cakka, Ray kalian diantar sama Pak Jos ya,” kata Mama.
“Gak mah, aku mau pake motor aja “, kata Cakka.
“Aku mau pake mobil aja, belajar mandiri gak mau ngerepotin orang lain.” Kata Ray sambil mengambil tasnya dan pamit ke orang tuanya.
“Ray ke sekolah dulu, mama papa baik-baik di NY, semoga sukses,” kata Ray meninggalkan mereka. Mama dan papa hanya terdiam melihat Ray, anak tersayang mereka yang kekecewaannya terlihat.
“Ma,pa, aku harap kalian mengerti sikap Ray, dia pernah bilang ke Cakka ma, dia tidak butuh kemewahan, dia ingin kasih sayang kalian, Cakka pergi dulu, mam n papa hati-hati yah, ass.wr.wb,” kata Cakka , lalu ke garasi mengambil ninja merahnya.

Di Sekolah SMA Tunas Idola Bangsa

X-A
“ Hai, WJ,” sapa Ray Ke teman WJ .
“ Hai bro, tumben telat…..”? kata Deva.
“ia nih, biasanya paling rajin cepat dating lho, kenapa ..??” kata Ozy
“Malas aja gue, boring+ garing” sahut Ray.
“yah kenapa tuh,,, kesambet enggak,, kesetrum ,, apalagi…???” sahut obiet.
“eh,eh,eh, PR MATEMATIKA udah pada ngerjain..??? Tanya irsyad
“hah..??!! emang ada PR..??!! kata Patton kaget.
“berapa nomor ..????? sambung debo. Semua kaget kecuali Ray.
“tuh di tas gue, hanya 5 nomor kok, cepat kerjain, 15 menit lagi masuk.” Kata Ray sambil menyerahkan tasnya ke anak WJ lainnya.
Alhasil, mereka sudah menyelesiakan pr nya + nyontek.
“ terima kasih tuhan,” kata Patton.
“ Ya Allah, Alhamdullilah,” sambung Ozy.
Tet,tet,tet,… bel masuk berbunyi.

XI A
“ Pagi anak-anak , “ sapa Bu Romi
“Pagi bu,” semua. “Baik siapkan kertas kita ulangan Fisika,” kata Bu Romi.
Semuanya kaget.
“Yaaaaa ibu payah masa ulangan dadakan…?” kata Rio + anggukan yg lain.
“Udah-udah siapkan kertas,tidak ada tawar menawar.”kata Bu Romi sambil membagikan soal. Sebelum mengerjakan soal Cakka biasanya berdo`a, dan mulai mengerjakannya. Dalam waktu 25 menit,Cakka sudah selesai mengerjakan soal sebanyak 8 nomor. Lalu disusul Alvin, Ify, dan terakhir Shilla.
“Baik hasilnya 15 menit lagi,”kata Bu Romi. Cakka dan Alvin sedang diskusi jawaban, sedangkan Rio ngobrol sama Ify.
“Fy ntar pulang bareng ya,” kata Rio.
“Thanks Yo, ok dah,” kata Ify.

15 menit kemudian, hasil sudah ada, dan Ibu akan membacakan poin kalian. Tertinggi Cakka dengan nilai 95, Alvin 90, Ify 87, Rio 85, Zevana 85, Sivia 87, Iel 90, dan terendah Shilla 60.” Kata Bu Romi.
“Hah ?! Kok bisa ? biasanya lho langganan 85?” Sahut Zevana + anggukan yang lain.
“Wah Shilla payah, malu-maluin gue lho Shil,“ kata Rio.
“OK, anak-anak untuk bonusnya kalian boleh main tapi jangan keluar kelas.”kata Bu Romi.

X-A
“ halo, Selamat pagi anak-anak ,” kata Bu Oky.
“pagi Bu,” kata Semua
“Kumpulkan PR kalian,” kata Bu Oky
Semua anak mengumpulkan PR, dan bel istrahat berbunyi.

KANTIN.
“ Boleh gabung?” sapa OIk dkk.
“ dengan senang hati Tuan Putri,” sahut Obiet
Lalu merekapun makan sama-sama, Ray duduk samping Oliv, Deva sama Keke, Ozy sama Acha, Obiet sama Oik, Patton sama Nova, Irsyad sama Ghita, Debo sama Aren.

“ Eh, eh, ke rumah ku pulang sekolah?” tawar Ray.
“ ngapain? Aku seh mau aja asal makanannya banyak,” kata Ozy + anggukan Debo.
“ Jiah neh anak makanan mulu di otaknya,” kata Deva.
“ biasa Bro, kambing emang harus banyak makan,” kata Irsyad dan langsung mendapat jitakan Ozy + Debo.
“ serious donk, emang mau apa Ray?” sahut Obiet.
“ yah, temanin gue aja.” Kata Ray
“ Emang Emak+babe lho kemana?” sahut Patton
“ Ke NY, garing gue kalo mereka pergi, baru satu hari balik, pergi lagi,” kesal Ray.
“ Sabar bro, mereka kan kerja buat lho juga,” kata Obiet.
“ iya ,” kata semua.
“pokoknya aku gak nyaman aza”, jadi gak? Ray.
“Jadi donk kan wearjack selalu bersama,kata deva.
“kacang-kacang, sukro, dua kelinci” sahut cewek.
“sorry maaf yah, kata WJ.

PULANG SEKOLAH
Parkiran
“gue bareng loe Ray soalnya lagi flu, ntar masuk angin,”kata Patton.
“lho motor loe dikemana’in? Kata Ray di dalam mobil.
“sama Ozy, dia tadi di antar sama supirnya, dia gak bawa motor.”sahut Patton.
“okay, masuk.” Kata Ray
“kak Rio, kak Rio”, teriak Deva.
Rio,Cakka,Alvin menghampiri mereka.
“kenapa Dul?” kata Rio.
“gue mau ke rumah Ray langsung, gak pulang. Tolong sampe’in ke mama ‘CURUT’ yah.” Kata Deva.
“ Dasar Dudul, iya hati-hati, “ kata Rio jengkel
“ Dah………” kata Deva berlalu dengan motornya.
“ Pulang yuk..” kata Alvin.
“ Jadikan ke rumah gue ntar malem + nginep?” kata Cakka.
“ Yo’i bro, eh Iel kemana? Kok ga’ keliatan?” kata Alvin.
“ Tau tuh anak, lagi sama Shila kale”, tutur Rio.
“ gue duluan yah,” kata Cakka dengan ninja merah.
“ Ok, cabut”, kata Alvin + motor ninja hitamnya




PART 2

Sore di rumah Alvin.

Alvin sudah siap dengan pernak – perniknya buat nginap ke rumah Cakka. Alvin turun dari tangga, Oma dan Oliv sedang duduk sambil menonton Tv.
“ Mau kemana Vin..? kok bawa tas gitu…?” Tanya Oma.
“ Mau ke rumah teman Ma “ kata Alvin
“ Ke rumah teman ?? kamu mau ke rumahnya Cakka ..???!!” kata Oma.
“ Iya, emang kenapa OMa..?” Tanya Alvin.
“ Kamu gak boleh ke rumahnya Cakka….!!!” Bentak Oma.
“ Kenapa Oma..?!!’ kata Alvin.
“ Pokoknya gak boleh…!!” kata OMa.
“ Ah, malas berantem sama OMa” kata Alvin langsung menuju garasi mengambil ninja hitamnya.
“ AlvinNNnn…..!!!!!” teriak Oma.
“ Udah Oma,biarin kak Alvin pergi,emang ada yang salah kalau kak Alvin ke rumah kak Cakka.??? “ kata Oliv menenangkan OMa. Oma tidak menjawab.
“ ya udah, OLiv mau ke kamar dulu ya Oma..” kata Olivia.


Di rumah Cakka-Ray

“ Eh, dari pada main PS terus, kerjain PR yuk” ajak Ray
“ Yah, lagi asyik-asyiknya nih,” kata Debo.
“ Ya udah De,kalau masih mau main, main aja, kita kerjain aja dulu Ray,” kata Obiet + anggukan Irsyad dan Patton.
“ Waahhhh menaaang…!!!!!!!” Debo teriak, karna menang balap lawan Ozy.
“ Woiiii, bisa diam gak sehh…!!!!! Gak lihat apa gue lagi tidur…????!!!!!” kata Deva yang tidur di kasur Ray sambil melempar guling ke Debo.
“ sorry-sorry lagi happy nehh” kata Debo
“ Ya iyalah, namanya juga baru pernah menang” ejek Ozy
“ Ya udah, udah selesai mainnya??” Tanya Obiet.
“ Iya, malas gue main” kata Ozy
“ Yee, malas atau takut kalah..???” ejek Debo.
“ Ah, banyak bacot lho-lho ahhh..!!! gak tau aja gue lagi mimpi jalan sama Keke…??!!” cetus Deva ngasal.
“ Jiahh,udah main khayal nehh,” kata Patton.
“ Udah-udah,sekarang kerjain yuk, habis waktu kalau kalian banyak cek-cok,” kata Ray. Lalu mereka mengerjakan tugas dan akhirnya jam 4 sore.
“ eh Ray, udah sore nihh, pulang dulu yahh,” kata Obiet.
“ Iya Ray udah sore, ntar mama ku cemas Lhoh,” kata Ozy.
“ Alah, dasar anak mama.!!” Ledek Irsyad.
“ Kita pulang yuk, dahh…!!!!!! Sampai jumpa besok.” Kata Deva.
Dan mereka turun, di ruang tengah di sana sudah ada Alvin, Rio, Cakka dan Iel.
“Eh,ada si curut ? kata Deva
“Eh,apa lho dudul ?! kata Rio
“ah,malas gue dengar curcol kalian berdua, tiap hari berantem melulu. Kaya aku dong, nagak pernah berantem,selalu akur,” bangga Cakka.
“Alah tampanh lho Cakk” kata Iel
“Eh,cur gue pulang dulu yach,dach....”kata Deva
“Dasar penyok !!kata Rio
“Udahlah rio,gitu aja di ladenin”kata Alvin
Dan teman-teman Ray udah pada pulang.yang ada dirumah hanya Ray, Cakka dan temennya,Bi Inah dan pak Jos. Ray kembali ke kamar, sedangkan Cakka dkk ke studio musik, mau ngeband gito.


Studio

“Gue drummer ya” kata Alvin
“Alah,tampang lho,Cuma bisa mukul kasur aja vin,” canda Iel.ok, gue bass sambungnya
“Gue gitar, dan lo Yo nyanyi” kata Cakka
“Ok,tancap….!!!! Kata Rio
Mereka langsung bernyanyi “Akulah Dia”
Sementara di kamar Ray,
HP Ray berbunyi, “ adakah kesempatan untuk diriku…..” hah, siapa lagi nih telepon” kata Ray. Dan mengambil HPnya dan mengangkat telepon.
“Hallo Mah, ada apa? Kata Ray
“Hallo juga sayang, gemana kabarnya? Baik-baik saja kan? Kata mama Uci.
“Iya Mah, tumben nelpon?” Kata Ray
Oh ya, gini mama mau kasih tau, Opa sama Oma mau ke rumah, katanya mau jagain kalian selama mama di NY”. Kata mama Uci.
“Oh githu yah, kapan mereka sampai? Tanya Ray
“ Katanya masih di Bekasi tuh, tinggal 30 menit lagi kira-kira”, kata Mama.
“OK, mah,” kata Ray.
“ Oh ya, tolong kasih taut ante Gina ya, suruh datang, Oma mau ketemu juga sama Ify, OKAY, udah dulu yah sayang. Jangan telat makannya, nurut sama Oma, Bye……” kata mama Uci.
“ Bye….” Kata Ray. Langsung keluar kamar menuju tempat Cakka .
“ Kak Cakka, mama barusan telepon, katanya Oma sama Opa ke sini, sekarang masih di Bekasi,” kata Ray langsung menuju Alvin.
“ Ya, seru dong ada Opa + Oma”, kata Cakka.
“ ya elah, gebukannya ga’ enak tuh,” ejek Ray ke Alvin.
“ya biasalah Ray, aku kan baru belajar, gak kaya kamu udah jadi drummer Nasional,” ujar Alvin.
“Hm, anak pinter,” puji Ray ke Alvin.
“Ha… ha… ha…,” Rio ketawa.
“Eh Cak, gak papa neh kita nginep? Jadi gak enak sama Oma-Opa lo, kata Iel.
“Ya enggak lah,” kata Cakka.
“Keluar yuk, bosan neh,” ajak Rio.
Dan mereka keluar dan duduk di gazebo. Ray dan Cakka masih didalam studio.
“Eh iya kak lupa, tolong kasih tahu tante Gina dan Ify, katanya Oma udah kangen berat sama Ify”, kata Ray.
“OK dah, gue telepon tante dulu ya”, Kata Cakka keluar dari studio.
Dum dum pak cessss…! Suara gebukan drum dari Ray, kemudian keluar dan mencari Bi Inah.

“Bi Inah, Bibi…,” kata Ray.
“iya Ray, ada apa?” kata bi Inah.
“Gini Bi, mama tadi telepon, katanya Oma-Opa kerumah, tolong siapin makan malam buat mereka, Oh ya, ada tante Gina juga sama Ify”. Kata Ray.
“Ok den, Pasti kalau non Ify, pudding coklat tuh kesukaannya.” Kata Bi Inah.
“Yup 100 but bibi”.udah yach Ray mau beresin kamar dulu,ntar oma marah sama Ray,di bilang gak rapi lahhh,gak rajin lahh. Daaa bi….”, kata Ray.
“Daaahh juga den”, kata bibi langsung ke dapur.

Cakka, Rio, Alvin, dan Iel duduk di gajebo. Ray sedang di kamar dan melihat mobil tante Gina datang.

“Yes ka` Ify datang, lumayan buat bantu beresin nih kamar.” kata Ray.

Ray langsung turun dan cipika-cipiki sama tantenya. Tantenya langsung ke dapur mau siapin makan malam, sedangkan Ify di bawa Ray ke kamarnya, dengan tujuanya tadi. Saking asyik ngobrol Cakka dan teman – temanya tidak menyadari ada yang datang.

“Ngapain ngajak aku ke kamar loe Ray…??? Tanya Ify,
“Udah, jangan banyak curcol, ayo.” Ray menyeret Ify ke kamarnya ,dan Ify hanya bisa pasrah. Setelah sampai Ray membuka pintu kamarnya dan Ify langsung teriak.

” What ?????’’, Teriak Ify’

Cakka dan kawan-kawan kaget,

“siapa tuh yang teriak Cak?”, Tanya Rio.
” Ah, paling bi Inah tuh,” lanjut kata Cakka, dan mereka melanjutkan gosipnya (gossip apa tuh???).

“Pasti Ray usil tuh,” kata tante Gina didapur sambil ketawa + bi Inah.
“Ya elah….bisa sih sedikit aja gak teriak??” Kata Ray
“Yah, abis pasti lho pasti nyuruh gwe rapi’in kamar loe yang berantakan, kan?”, Tanya Ify.
“Ha.ha.ha……anak pintar! seratus deh nilainya, ayo kita mulai aja”, ajak Ray.
“Ya Allah mimpi apa aku semalam?” kata Ify sambil rapiin kamar Ray. Setelah selesai, Ify langsung kekamar sebelah, yaitu kamar Cakka, dia mau istirahat sebentar.
“Kalu istirahat dikamar Ray, pasti ngamuk orang baru dirapiin.” Kata Ify sambil bberjalan sambil menuju kamar Cakka, dan dia langsung mengebaskan tubuhnya kekasur.
“Ya Allah, serasa di surga.”kata Ifi (langsung menutup mata)
“Ka Cakka Oma Opa udah datang……..!!” kata Ray
“Oh iya, yuk semua kita ketengah,” ajak Cakka.
“Hai Oma“, kata Ray sambil memeluknya.
“Udah gede nih cucu Oma, mana Ify?” Tanya Oma.
“Lagi tidur Oma,” kata Ray.

Cakka dan kawan-kawan datang.

”Hai Oma Opa“. kata Cakka sambil mencium tangan mereka.
”Ini teman Cakka “, kata Cakka.
“Hay Oma,” berurutan,
Aku Alvin,
Rio,
Gabriel, panggil aja Iel.

“Oh Iya,iya, cakep-cakep sekali kalian”, kata Oma.
“Oma bisa saja”, kata Cakka.
“ Ma, istrahat dulu Yuk,” ajak tante Gina menuju kamar.
“ Kita kekamat yuk, ajak Alvin ketemannya.’ayo kata Rio dan Iel.
“ Kalian duluan , aku mau kedepan dulu kata Cakka” kata Cakka.
“Ayo kak“, ajak Ray.

Setelah sampai di atas, Alvin membuka pintu kamar dan kaget .

“Hah! kamu siapa?,” tanya Alvin ke Ify, Ify tidak menjawab, karena sedang tertidur pulas.
“Cak,Cakka, panggil Alvin, Iel dan Rio.”
“Ada apa..??”ko` teriak gituhhh..??
“Itu siapa didalam”main tidur aja, cewek lagi!”kata Rio
“Mana coba aku liat ,” kata Cakka, sambil masuk kedalam kamarnya.
“Yaelah… ko’tidur disini lho”, kata Cakka.

Alvin, Rio dan Iel Cuma bisa bingung.

“Hai ladys bangun!” kata Cakka sambil menggaoyangkan tubuh Ify.
“Woy bangun centil..!!” kata Cakka.


Tidak ada tanda kehidupan pada Ify.

”Yaah payah ni anak,” ujar Cakka.
Alvin,Rio, dan Iel tidak tau itu Ifi, karna Ify tidur mukanya tertutup bantal dan telungkup dan mereka tidak tau kalau Ify sepupu Cakka.
“Udah yuk kita keluar aja,ni anak suka gini kalau udah tidur,susah di bangunin.”kata Cakka.

Mereka bertiga nurut aja.

”kita duduk di sini saja, “kata Cakka yang duduk di sofa dekat kamarnya.
“Cak,tu sapa sih..? yang aku tau Ray itu adik loh satu – satunya..!” kata Iel.
“itu sepupu gue,”ujar Cakka.
“Haah ??? berani banget dia, kaya rumah sendiri aja apa lagi itukan kamar cowok.” kata Alvin.
“Itu biasa saja, diakan satu –satunya cewek di keluarga kita, jadi sifatnya manja. Dia juga udah gue anggap adik sendiri.” Kata Cakka.
“Oh, ghitu yah emang saudara mama kamu berapa ?”, Tanya Rio.
“Mama ku sama mama dia aja. Dan dia anak tunggal. Karna gue ga’ punya adek cewe’ ya, gue manjain aja dia.” Kata Cakka.
Alvin, Rio, dan Iel meng “O” kan mulutnya. Tiba-tiba Ray keluar dari kamarnya ,
“ Ka’ si Centil mana?”, Tanya Ray.
“ Lagi tidur tuh”, kata cakka.
“ Oh, gue bangunin ajaa yah,” kata Ray sambil membuka pintu kamar Cakka. Lalu Ray masuk dan langsung melompat ke kasur Cakka. Spontan Ify terbangun.
“Gempa!!” teriak Ify.
“Ha…ha…ha… dasar, bangun-bangun maghrib tahu”, kata Ray.
“Dasar ga’ bisa laihat orang senang’, kata Ify langsung mendorong Ray keluar dari kamar Cakka dan kemudian mengunci pintunya.
“Gemana Ray, uadah bangun?”, Tanya Cakka.
“Udah”, Kata Ray.
“Trus kenapa dia kunci pintunya lagi?”, Tanya Alvin.
“ Tahu tuh, mandi atau Sholat tuh anak.” Kata Cakka.
Tak lama kemudian Ify keluar. Dan Alvin, Rio, Iel terkejut melihat Ify di depan kamar Cakka.
“Ify”, kata Rio kaget.
“Hai dah lama? Kenapa ga’ bangunin aku Cakka kalau ada mereka?”, kata Ify.
“ Jadi, kamu sepupu Cakka, Fy?”, Tanya Alvin.
“ Ya iyalah, emang kalian ga’ tahu. Ko’ serius banget mukanya.” Kata Ify.
“ Ya, Cuma kaget aja”, kata Iel.
“Oh ghitu yah, eh aku ke bawah dulu yah. Dah………..”. kata Ify.
“ Cakk, kenapa loe ga’ kasih tau kita tentang Ify?”, kata Rio.
“Yah, rahasia aja.” Kata Cakka.
Akhirnya Ify pulang dengan dengan mamanya, sedang Alvin, Rio, Iel, nginep di rumah Cakka.


Di Sekolah TUNAS IDOLA BANGSA

X-A.
“ Hai WJ !!!!”, sapa Deva.
“ Hai !!!, WJ.
Deva langsung duduk di bangkunya setelah itu menghampiri Keke.

“ Hai Ke”, kata Deva.
“ Hai juga”, sahut Keke.
“Woeeee,,, ada yang lagi jatuh cinta nih,” sahut Irsyad.
Semua anak WEARJACK dan CECE tertuju pada Irsyad.

“ Siapa tuh?” kata Ocha.
“ Ya KeVa lah.” Sahut Irsyad.

Semua tertawa melihat Irsyad, Deva, dan Keke.
Teet….teet….teeet…. Bel masuk.

“Selamat pagi anak-anak”, sapa bu Winda.
“Pagi Bu…..”, semua.
“Sekarang buka halaman 16. Tolong baca dan kerjakan soal halaman 18. Okay,,,,,”. Kata Bu Winda.
“Okay,,,, Miss..” Semua.

Tok…..tok…..tok….., pintu kelas di ketok.
“ Masuk”, kata Bu Winda.
“Selamat pagi, Bu,”. Kata Lintar (KETOS)
“Pagi, ada apa Lintar?”, kata Bu Winda.
“ Saya ingin menyampaikan informasi tentang ESKUL Bu.” Jawab Lintar.
“Ok, silahkan.” Kata Lintar bersama Ka’ Sion dan Dayat ingin menyampaikan informasi tentang EKSKUL.
“Sebelumnya, saya minta maaf, karena di kelas ini ada Sekertaris I, saya tidak bisa menghubunginya dulu, karena ada Sekertaris II, kepada saudara M. Raynald saya mohon maaf,” kata Lintar.
“ Tidak apa-apa Kak, Lagian Sekarang lagi sibuk,” kata Ray.
“ Baiklah, bagi adek-adek yang ingin masuk EKSKUL basket, silahkan menghubungi Cakka Kawekas sebagai ketua tim. EKSKUL musik menghubungi M. Raynald. EKSKUL vocal Mario Stevano dan Ify. EKSKUL pramuka Patton, Obiet, Sion, dan Septian. EKSKUL KIR Dayat dan Angel. EKSKUL bola dan olahraga hubungi Alvin, Gabriel, dan Sivia. Dan info lebih lanjut, di Mading. Dan yang ingin masuk olimpiade Club hubungi saya, M. Raynald, Obiet, Cakka, Deva, Patton, Olivia, dan Debo. Terima kasih.”
“ Terima kasih Bu, atas waktunya, permisi, “ kata Lintar, Sion, dan Dayat., sambil keluar kelas.
“ Iya sama-sama, Nah anak-anak Ibu harap kalian masuk Olimpiade Club ya……..” Kata Bu Winda.
“Iya Bu,,,,” semua





PART 3

Kelas XI A

“Zev, boleh ngomong bentar gak ?”, Tanya alvin.
“ Boleh, emang ada apa ?”, tanya zevana.
“ Aku mau ngomong sesuatu sama kamu”. Kata Alvin.
“ Wooeee, Pengumuman,, Pak chiko tidak masuk, dia udah pergi rapat ke SMA Citra. Katanya kerjakan soal halaman 20, kumpulkan besok sama saya, Okay,…”, kata Riko selalu ketua kelas.
“ Ok brooo,,” kata semua
“ Ah, ganggu aja, dasar Riko peot.!!! batin Alvin.
“ Hey Alvin , katanya mau ngomong, kok bengong???”, kata zevana.
“ Oh iya, iya. Ehem, gini. Waktu pertama kali aku melihat kamu saat
MOS, aku sudah menyimpan perasaanku untuk mu, jadi mau kan??, jadi pacar aku,,,”. kata Alvin.
“ Aku juga sama Vin, aku mau kok jadi pacar kamu,,,” tutur Zevana.
“ Oh thank you, Ze..ze,,”. Kata Alvin bahagia.

Di sisi lain kelas, terlihat Cakka sedang membaca buku, lalu Iel dan Rio menghampirinya.

“Hai Cakk, kok sendirian???”, kata Iel.
“Iya neh, tumben gak main? Biasanya loe yang paling ceria?” kata Rio.
“Gak tuh, Cuma pengen belajar aja.” Kata Cakka.
“Yo, Cakk, gemana gue sama Shila cocok kan???” Tanya Iel.
“Wah,,wah,, gemana yah? Cocok kok !!, kata Rio.
“Cakk gemana menurut loe?”, tanya Iel.
“Hmm,, yah, kalau kalian saling cinta ya,kenapa tidak!?”, kata Cakka.
“Oh, ghitu yah, berarti cocok donk, kita kan saling cinta,” tutur Iel.
“Syukurlah,” kata Cakka + Rio.

Tiba-tiba Ify datang.

“Hay Yo, ntar pulang bareng lagikan,,,?” Tanya Ify.
“Iya donk, “ kata Rio.
“ Oh ya Cakk, ntar ku kerumah kamu ya..” kata Ify.
“Pergi aja, lagian Oma nyuruh aku jemput kamu, ntar”, kata Cakka.
“Oh ghitu yah, gak usah jemput dah, ku kesana sendiri ajah.” Kata Ify.
“Mmmm,,,”. Cakka mengangguk.
“Fy, ke taman bentar yuk”. Ajak Rio.
“Ngapain ??”. Tanya Ify.
“Ada deh, yuk,,”. Kata Rio langsung mengajak Ify ke taman belakang kelas mereka.
“Ok, ada apa nih?”. Kata Ify.
“Fy, gue pengen kamu mengerti perasaanku, dari dulu Fy, aku sayang sama kamu, dan tibalah waktunya aku nyatain perasaanku ke kamu”. Tutur Rio lembut. Ify masih kaget + bingung.
“Hmm, lalu ??”. Tanya Ify.
“Mau kan kamu jadi pacar aku ??”. kata Rio.
Tampak Ify berpikir sejenak dan menyatakan, “ Aku mau !!!”.
“Spontan Rio teriak kegirangan, Thanks Tuhan, makasih Fy yah,”. Kata Rio.
“ Kita ke kelas yuk,,,”. Kata Rio lagi.
“Waaahhhh,,,,, keliatannya pada punya pacar neh, bocah-bocah”. Kata Goldi.
“Iya neh, pada punya pasangan,”. Sambung Rahmi.
“Tapi kok yang satunya ga’ punya seh ??”. kata Goldi ke Cakka. Spontan Cakka kaget.
“Ah,, apaan sih ???. Bisa Cuma godain orang aja,”. Kata Cakka.
“Woeee,, Cak,, emang cewe’ loe sapa?”, kata Alvin membuat Cakka kaget.
“Ga’ ada emangnya kenapa?”. Kata Cakka.
“ Masa sih??”, kata Iel.
“Iya nih tidak mungkinkan seorang Cakka yang cakep bin terkenal gak punya cewek..! kata Rio, Cakka hanya memangunkan mulutnya.
“Tau ahh, malas gue..!! kata Cakka.
“Sebenarnya aku sayang sama kamu Cakka, sayang banget,tapi aku belum siap buat utarain ini semua..!!” Batin Sivia.

Kelas XII B


“Yat,nanti kamu kasi tau semua panitia Eskul ada rapat besok jam 9 di ruang osis”. kata Lintar.
“Ok Lintar”.kata Dayat.
“Hai Lintar ganteng, kangen nih sama kamu”. kata Dea yang keganjenan klu lihat Lintar.
“Apa loh..??” kata Lintar.
“Yaaa ko ngambek geto sihhh…???”aku kan Cuma ingin lihat kamu aja, soalnya 1 menit gak lihat kamu serasa seabad..!”. narsis Dea.
“Alah godain tu Daud, jangan ke aku okayyy..!”. kata lintar meninggalkan Dea.
“Hai,Dea canti..?? kangen sama beta yang cakep ini??”. kata Daud.
“What??? ihh,amit – amit kangen sama elo.yang ada ketularan item gue”, kata Dea pergi.
“Hahaha,mampus loe Dea”. kata Dayat ngakak.
“Apa loe, ketawain gue.” kata Dea.
“Eh eh eh siapa yang ketawain loe,GR banget jadi orang”. kata Dayat.
“Cinta, itu putih,itu bersih,itu tinggi”. Teriak + nyanyi Sion dengan gaya rocknya.
“Woi kalo mau ngerock di kolom jembatan sana,tak asyik”.kata Angel.
“Apa loe, iri..??” kata Sion menuju meja Dayat.
“Hai broo,bisa gak sih sekali saja ngak teriak kolo nyanyi??. Gosong nih kuping”, kata Dayat.
“Ya elah gak ada yang hargain gue nih,sebagai roker sejati”, kata Sion.
“Tampang loe kaya wajan On..! Oh yah kata lintar besok ada rapat jam 9 di ruang osis,kasi tau panitia Eskul lainnya” .kata Dayat.
“Ok..!oh yah, by the way Oliv si anak rock kelas X itu ada yang punya gak??” tanya Sion.
“Gak tau tuh, tapi katanya Alvin dia punya soulmate sejati”. kata Dayat.
“Siapa tuh..??” kata sion.
“Gue dengarsih si Ray, adiknya Cakka itu”. Kata Dayat.
“What..??? gila tu si Ray masa anak metal soulmate-an??” kata Sion.
“Tau tuh, jodoh kali”. kata Dayat.
“Yah, gak jadi deh dapetin Oliv”,kata Sion.
“Hei On, gak lihat tampang loe kaya gimana..?masa mau cari yang metal, mentang –mentang kamu metal, gak asyik broo. Mendingan sama cahya tuh yang kalem+ adem”. Kata Dayat.
“Oh iya yah, thanks bro”. kata Sion.

Tet -tet –tet pulangggg…!!

Parkiran

“Kak Cakka mana sih..?? Gak tau orang udah lapar, lagian kenapa dia gak bawa motor tadi pagi??”, omel Ray sambil nunggu Cakka.
“Ray duluan”. kata Deva.
“Daah “, kata Ozy.
“Duluan bro,” kata Patton N Irsyad.
“Woy Ray , kenapa belom pulang..??”, tanya Debo.
“Lagi nungguin ka’ Cakka , dia gak bawa motor tadi”, kata Ray.
“Oooh, itu dia, tujuk Debo ke arah Cakka , Alvin, Rio, Iel dan Oliv.
“Gue duluan yah”, kata Debo.
“Sorry Ray, udah lama nunggunya??”, kata Cakka.
“Udah jamuran gue ,tau gak?? iya dah gak apa-apa”, kata Ray.
“Ray jangan lupa besok rapat”, kata Oliv.
“Selalu dongk Honey”, kata Ray.
“Jiah, mulai dah”. kata Alvin.
“Hehehe, Sorry,,” kata Ray + Oliv.
“Ya udah, Liv kita pulang yuk”, kata Alvin.
“Ayo ka, jawab Oliv. kita duluan yah”, kata Oliv.
“Eh Yo, Iel gak k e rumah aku??” tanya Cakka.
“Yaa pergilah, tapi jam 3 okayy..!!” kata Iel dan Rio.
“Gue pengen ketemu Ifi juga nih,” kata Rio.
“Waw, si centil udah punya cowok..??” kata Ray.
“Ya aiyajah”, kata Rio bangga.
“Selamat yah kak”, kata Ray.
“Eh Ray ayo pulang, bukannya kamu dari tadi ngomel ??”, kata Cakka Sambil masuk ke dalam mobil di susul Ray.
“Duluan yah Yo, Iel”, kata Cakka yang mulai menyetir mobilnya, sedang Ray langsung nyalain lagunya, “Sahabat jadi Cinta”.


Rumah Cakka- Ray

“Ray,Cakka makan siang dulu sayang,” kata Oma.
“Iya Oma,” kata Ray + Cakka dan langsung menuju meja makan, sedangkan di sana udah ada Opa dan Oma.
“Siang Ray , Cakka, gimana sekolahnya hari ini??” tanya Opa.
“Asyik Opa,aku dapat nilai 95 terus.” kata Ray bangga.
“Aku juga Opa,aku dapat nilai tertinggi.” kata Cakka.
“Ok bagus, pokonya kalian harus jadi juara kelas dan jadi juara umum, Opa gak mau klu cucu Opa di bilang bodoh…!!” kata Opa.
“Iya Opa,” kata Ray + Cakka.
“Oh ya Cak,nanti kamu jemput Ify kan??”, tanya Oma.
“Oh ya, kata Ify mau kesini sendirian aja, lagian katanya mau ke toko buku dulu dan dia bilang gak usah di jemput!!” kata Cakka.
“Sudah-sudah kita makan dulu, Cakka pimpin do`a”, kata Opa.
“Baik Opa,” kata Cakka dan mulai berdo`a.

Setelah selesai makan, mereka ke ruang tengah untuk cerita-cerita.

“Ma,aku sama ka Cakka siapa yang paling ganteng,” kata Ray.
“Yah aku lah,CAKKA KAWEKAS PRASETYA gito lhoo..!!” bangga Cakka.
“Kayanya gantengan M.RAYNALD PRASETYA kallee..!!” kata Ray.
“Udah-udah kalian berdua ganteng semua ko`.siapa dulu, Opanya ganteng”, kata Opa.
“Mmm, gak lihat apa Omanya yang cantik inih..??” kata Oma.

Dan mereka langsung tertawa.
Ting nong ting nong,bel berbunyi.

“Pasti si centil tuhh!” kata Ray langsung menuju pintu.
“Hiiiii………semua……!!!!” kata Ifi.
“Udah makan sayang..?” tanya Oma.
“Udah ko` Oma,” kata Ifi.
“Fi,kamu nginep sini yah”, kata Oma.
“Ok deh,tapi aku gak mau tidur di kamarnya aku,maunya di kamar Cakka,boleh kan??” kata Ifi.
“Yaa kenapa…???” tanya Cakka.
“Pengen aja, bosan sama boneka-boneka di kamar, mau cari sensasi aja sama bola dan mobil-mobil,” kata Ify.
“Yaa elah,ko` aku tidur bareng boneka sih?? banci gue”, kata Cakka.
“Gak mau,pokonya di kamar Cakka”. kata Ify.
“Iya dah, dasar manja lho”. kata Cakka.
“Nah gitu dongk..! Pak Jos mana Oma, aku mau ngambil seragam ku nih”. kata Ify.
“Suruh Pak Jos aja dan kamu di sini saja,okay..!”
“Ok dah…!kata Ify,sambil menjulurkan lidahnya ke Cakka yang ngambek karna kamarnya di sita.

Ting nong ting nong……
“Siapa tuh?kata Ray.
“Pasti Iel sama Rio tuh,kata Ify menuju pintu.
“Hi Yel,Yo,masuk yuk,kata Ify.
“Hi Oma,Opa,Cak,Ray”, kata Iel + Rio.
“Hi juga..!kalian nginep kan??” tanya Oma.
“I..i..i..iya Oma.” jawab Rio gugup.
“Ok dah,semoga menyenangkan..! Oma mau ke kamar dulu yah, mau istrahat.” kata Oma dan di susul Opa.
“Iya ma, kita ke kamar yuk”, ajak Cakka.
“Ayo,” kata Ify-Rio-Iel .
“Ka aku mau ke taman sebentar ada janji sama anak WJ,” kata Ray.
“Ya udah, hati-hati”, kata Cakka.
“Oh ya aku pake motor yah,” kata Ray.
“Iya..!!” jawab Cakka.
Mereka naik ke lantai dua, Cakka belo kiri sedangkan Ify belok kanan bersama Iel dan Rio.
“Mau ka manana lho berdua..?tanya Ify.
“Mau ke kamar Cakka lah,” kata Rio +Iel.
“Gak boleh, mulai sekarang kamar Cakka gue sita jadi lho ikut Cakka sono…!!!”, kata Ify. Rio + Iel nurut aja.

Cakka membuka pintu kamar,Rio +Iel kaget.

“Gak salah nih..?” tanya Rio.
“Ya gak lah..!!” jawab Cakka.
“Emang kenapa kita di sini?” kata Iel.
“Ify tuh katanya mau di kamar aku, ya terpaksa deh aku pake kamar ini..!dan ini kamarnya Ify di rumah ini.” Kata Cakka.
“Pantasan banyak bonekanya.” kata Iel.
“Eh tapi barang-barangnya mewah + banyak yah..! ada TV,COMPUTER,dan banyak barang lainnya. Ify tuh enak banget yah, punya fasilitas lengkap kaya gini..!” kata Rio.
“Namanya juga adek cewe satu-satunya”, kata Cakka.
“Eh Yo, kamukan udah jadian sama Ify, jadi kamu jangan sekali-kali ngecewain Ify, kalau gak pasti dapat hadiah dari gue, hadianya sengsara”. kata Cakka.
“Siap kaka ipar”, kata Rio.


Taman.

“Hai Dev, Syad,Ton, De, Obiet mana, ko` belum nongol?”, tanya Ray. “Ozy juga”, sambung Ray.
“Lagi di jalan,” jawab Paton






PART 4

“Hi WJ, udah lama nunggu?” tanya Obiet.
“Hi juga, oh gak tuh“. jawab WJ kompak.
“Hi sorry telat”, kata Ozy.
”Gak pa pa,” kata WJ.


Taman lain,

“Hai semua, haiiiiiii……..”, kata CECE (Cewe’ Centil)
“Eh, Nov kok bengong sih?”, kata Aren.
“Ahh, ga’ pa pa kok !!!”, kata Nova.
“Alah, pasti khayalin Patton tuh,” kata Alvin.
“Ih,,, apaan sih !!! sebel deh “. Kata Nova.
“Itu aja kok ngambeg,” kata Oliv.
“Oh iya, kata Ray, besok ada rapat Liv”. Kata Oik.
“Iya aku udah tau”. Kata Oliv.
“Emang rapat buat apa ya??” Tanya Oik.
“Kamu belum tau,? Katanya sih mau ada’in kemah di Puncak”. Kata Oliv.
“Ha ?? Serius loe Liv ??” Tanya Gita.
“Iya, aku serius,, aku di kasih tau Ray kok”. Kata Oliv.
“Wah asyik bisa ketemu Deva terus donk”. kata Keke.
“Aduuhh,, Ke, ke,, bisa ga’ sih sehari aja gak bicara tentang Deva?”. Kata Gita.
“Gak bisa donk, diakan My First Love, emang aku doang yang begini ? tuh Acha, Nova, Aren, dan Elo,” kata Keke.
“Payah loe, kapan gue ngomongin Irsyad ?? N kok Oliv ga’ di sebutin
sih ??” kata Gita.
“Itukan udah melekat di dalam dirinya, Gita, jadi tudak Dia omongin, khayal seelalu ad Ray!!”. Ejek Keke.
“Apa sih loe, tapi emang benar”. Kata Oliv mangun.
“Ehh, kita pulang yuk, udah sore nih,” kata Oik.
“Ya udah, yuk pulang,” kata Aren.
“Daaahhhhh……., aku duluan yah,” kata Aren dengan Mio merahnya.
“Aku juga duluan yah,” katta Acha dengan Beat hitamnya.
“Daaahh…….,” kata Gita dengan Vario Pink.
“Daaahh…,” kata Keke dengan Mio Putih.
“Ddaaaaah….,” kata Oik dengan Mio Hitam.

Di situ hanya ada Nova dan Oliv.

“Kita ke taman yukk,,”. Ajak Keke.
“Ayo,, WJ juga lagi di situ tuh”. Kata Oliv.

Mereka pun melaju kr Taman depan, Oliv dengan Mio Biru, dan nova dengan Vario Putihnya.

“Eh,, itu Oliv dan Nova”. Kata Ozy.
“Mana ??”. kata Ray dan Patton bersamaan.
“Jiah,,, berbunga deh ada bidadarri yang hampirin”. Kata Irsyad.
“Iya donkk, namanya juga cowo’ keren + terkenal gitu loh,” bangga
Ray + Patton.
“Hai WJ,,,” sapa Oliv dan Nova.
“Hai juga, eh Nova sama Oliv makin cantik aja”. Kata yang lain.
“Ehh, ehh,,” marah + ngambek Ray dan Patton.
“Ray, Ton, tidak mungkinlah, gue masih punya Keke,”. Kata Deva.
“Gue Acha,” kata Ozy.
“Gue Aren,” kata Debo.
“Gue Gita,” kata Irsyad.
“Itu aja kok marah,,,” sambung mereka.
“Loe Biet??,” Tanya Debo.
“Oik Ramadani, puas loe??”. kata Obiet.
“Chie,, chiee,, ehemm,” kata Patton.
“Eh pulang yukk,, udah sore banget, nanti Oma + Opa ku marah”. Kata Ray.
“Duluan yahh,,” kata Ray mengajak Oliv.
“Daaahhh,,,,”. Ray dan Oliv.

Semua pulang.


Rumah Cakka-Ray

Alvin, Rio, Iel, sedang main PS di kamar Cakka yang palsu alias kamar Ify. Sementara Ifylagi baring, sedang Cakka dan Ray duduk di ruang keluarga bersama Opa + Oma.

“Ma, Pa, certain dong pas Mama lahirin ka’ cakka dulu. Gemana yah?”. Kata Ray.
“Pasti seneng banget punya anak cowo’ yang ganteng ini,”. Kata Cakka.
Oma dan Opa kaget tapi, berusaha biasa.Dan Oma mulai menceritakanya.
“Waktu itu mama kamu melahirkan seorang bayi laki-laki yang ganteng,manis,dan waktu itu papa kamu dan semuanya memberikan nama yang bagus sesuai cakapnya bayi itu,lalu memberikan nama,Cakka Kawekas Prasetiya”.kata oma.
“Ma,afkan oma Ivant sayang dan Cakka oma telah berbohong,sebenarnya bayi itu namanya Ivant Raditya.”batin oma.
“ Oh gitu,trus kalo Ray?tanya Ray.
“Yah,waktu itu kamu dilahirkan dan diberi nama M.Raynald Prasetya,kata oma.
“Ma aku ambil dulu foto kita waktu kecil ya”,kata Ray.
“Oma ingin melarang,tapi terlambat.
“Ray kembali ke tempatnya tadi lalu menunjukan album foto,foto1 terlihat foto Ivant waktu kecil.
“Ma, ini foto kak Cakka ya? Wah ganteng banget,tapi kok beda sih kayaknya sekarang,kata Ray.
“Mm,a iya itu kak Cakka,lucu yah,yaiyalah Ray namanya udah gede, pasti beda,kata oma.
“sudah dua kali aku berbohong,ma’afin oma Ivant,Cakka.
“Iya mama kalian pulang besok.kata opa.
“Tapi besok Cakka sama Ray gak bisa jemput soalnya ada rapat sampai jam 4 pa,kata Cakka.
“Ga papa,besok opa sma oma yang jemput mama dan papa kamu,kata opa.
“Oh iya,kata Cakka.”Ma pa aku ke kamar dulu, mau tidur kata ray,iya dah tidur jangan main PS atau OL tu,okey kata oma.


Di sekolah SMA Tunas idola Bangsa,Ruang Osis.
“Selamt pagi semuanya,wasalam alaikum salam sejahtera bagi kita semuanya,senang sekali kaita dapat berkumpul di ruang Osis ini guna,untuk melaksanakan Rapat Osis,selanjutnya waktu dan kesempaytan saya berikan kepada saudara lintar selaku ketua osis,terimah kasi,kata Dayat selaku sekretarus II.
“Trimah kasih,assalamu alaikum,salam sejahtera bagi kita semua,sebelumnya saya ucapkan terimah kasih kepada rekan-rekan Osis dan panitia EKSKUL.Adapun maksud dan tujuan Rapat kali ini adalah saya ingin mengadakan kemah di puncak untuk memperingati hari Pendidikan Nasional,jadi dalam kesempatan ini saya mempersilahkan rekan-rekan Osis memberikan saran dan kritik atas usulan saya.
Dan rapat tsb selesai ,dengan hasil mereka menyetujui Minggu depan ,akan dilangsungkan kemah di puncak.

Rumah Rio-Deva.
“Hai curut”,kata Deva yang turun dari tangga menuju ruang makan ,disana malah ada Rio yang makan siang.
“Hai juga dul,kata Rio,Eh kita ke Mall nanti yuk,ajak Rio”Hah?Ga salah? Kapan lho bisa akur sama gue?kata Deva.
“Eh, bukanya bersyukur lho mau? Atau tawaran akan di tarik,kata Rio.
“Iya deh,Rio ganteng tapi imut kata deva,mereka lalu makan bareng.
Rumah Cakka-Ray.

“Siang sayang ,kata mama mereka pada ke dua anaknya.”
“Siang juga maa,kata Cakka dan Ray.”
Mereka lalu makan siang sama –sama.
“Ray ntar kita ke Mall yuk,bareng ka’ Cakka,ajak Cakka.”
“Okay dah,sekalian mau beli peralatan buat kemah minggu depan,kata Ray.”
Setelah makan siang Ray dan Cakka mandi dan bersiap-siap.


Di lantai bawah

Mama Uci sedang bermain piano,dan dia menyanyikan lagu Rindu setengah mati.Di atas piano terdapat sebuah foto dalam bingkai.Terlihat foto Ivan waktu kecil.dan sa’at selesai bernyanyi mama Uci mengambil foto tersebut dan memeluknya sambil menengis.
Terlihat Cakka yang turun dari tangga dan menghampiri mama Uci.

“Mama kenapa..? Trus kenapa peluk-peluk foto Cakka,Tanya Cakka sambil mengusap air mata mamanya.”
“Enggak ko’,mama Cuma kangen,kata mama berbohong.”
“Kangen..?? Baiklah Cakka peluk mama,Cakka lalu memeluk mamanya.”
“Ivan kamu dimana nak??mama rindu sama kamu nak..!!batin mama Ucu.”
“Udahkan nangisnya..??kata Cakka.
“Udah ko’,oh yah kalian jadikan ke Mallnya..?tanya mama Uci.”
“Jadi dongk ma..!eh itu Ray,hey udah siap?tanya Cakka.”
“Udah dongk..!!cap cus…,bye bye ma,kata Ray.”


Di Mall.

“Kita ke took musik yuk,mau beli stik dulu,udah gak bagus tuh gara-gara pake mukul.kata Ray sambil menuju took musik.”
Mereka berdua ketemu Deva dan Roi di took musik.

“Hai Ray,ka’ Cakka.sapa Deva.”
“Rio hanya tersenyum.Eh kita makan yuk ajak Rio.”
“Ayok,kata Deva ,Ray dan Cakka.”


Di restoran.

“Gue pesan Es krim aja,coalnya baru selesai makan tadi”, kata Ray.
“Sama,” kata semua.
“Eh Cakk, Ify gimana kabarnya..?” tanya Rio.
“Ah elo Yo, Ify kan pacar loe, jadi ya, harus tahu keadaannya, kemarin pas dia kerumahku baik-baik aja, tapi hari ini gak tahu tuh,” kata Cakka.
“Yah payah, entar dah aku telepon Ify.”kata Rio.
“Eh, Dev, kalau aku sama Oliv cocok kan?”kata Ray.
“Ya iyalah secara kalian kan sehati,sejantung,”kata Deva.
“Dan kalau aku ma Keke? gimana?”sambungnya.
“Ya banget tuh..!!!!!!!!” kata ray sambil menyantap es creamnya.
“Eh Yo, Ekskul Vokal udah banyak yang masuk?”Tanya Cakka.
“Oh udah baru 40-an orang kok”. kata Rio.
“Kalau basket, masih lumayan”. Kata Cakka.
“Ray, musik ?, sama olimpclub ?”. kata Rio.
“Kalo musik 40%, Olimpclub 85%”. Kata Ray, ya gak Dev,”. Sambung Ray.
“Yo’i Bro, tapi musik ku gak tau, kalo Olimpclub ku tahu.” Jawab Deva.
“Kita pulang yuk Ray, “. Ajak Cakka.
“Iya udah sore nih, daaahhhh!!!!!! ”, pulang dulu Ray.
“Gue pulang ya….”. kata Cakka dan Ray meninggalkan Deva + Rio.

Di jalan mereka berdua hampir menabrak seorang cewe’.

“Ka’, awas ada cewe’”. Teriak Ray.

Langsung Cakka ngerem mobilnya, dan cewek itu hampir ketabrak. Lalu cewe’ itu mendekat ke pintu mobil.

“Heh,,,,,,!!!!!!!!! Punya mata gak sih?? Kalo nyetir lihat jalan donkkk,,!!!!” kata cewe’ itu.
“Sorry, sorry, Gue gak sengaja,”. Kata Cakka.
“Sorry, sorry,,,, geman kalo gue ketabrak, di bayar pake Sorry ???!!!” kata Cewe’ itu geram.
“Sekali lagi maaf”. Kata Cakka. Lalu cewe’ itu pergi.
“Ihh.. galak banget tuh cewe’ !!!! kalo Ify mah masih bisa di tolerir, lah kalo dia,!! Ih serigala !!!!”. kata Ray.
“Ya udah yuk jalan,”. kata Cakka mulai menjalankan mobilnya.


Rumah Alvin

Oma sedang duduk di balkon ramahnya. Alvin menghampirinya.
“oma, maafin Alvin, kemarin Alvin gak nurut sama Oma.”kata Alvin.
“ga pa pa, laen kali jangan kaya githu ya…”kata Oma.
“Oh ya Ma, aku mau tahu, kenapa Oma melarangku kerumahnya Cakka Ma?” Tanya Alvin lembek.
“Alvin, dengerin Oma, kamu lebih sayang Oma atau Cakka sih??” Tanya Oma.
“Ya Oma lah”kata Alvin.
“Kalau Alvin sayang sama Oma, jamgan bahas masalah itu” kata Oma.
“Emang ke…,”kata Alvin, dia tidak bicara lanjut. Karena Oma mengisyaratkannya.
“Oke lah..” kata Alvin.
“Ma, minggu depan kita ada camping, boleh kan???” kata Alvin.
“ Ke puncak? Boleh asalkan jangan nakal aja, jangan keluar malam,”kata Oma.
“Thanks Oma.” Alvin kebawah dulu ya,”kata Alvin.
“Maafin Oma Alvin, Oma sayang sama kamu, jadi Oma tidak ingin kamu tidak bahagia, memang Oma pengecut, Oma telah memisahkan kamu dengan orang tua kamu, Ivant Raditya, maafin Oma, Oma terpaksa mengganti nama kamu dengan Alvin Jonathan agar ortu kamu tidak mengenal kamu.” Batin Oma sambil memandangi pemandangan sore.

Yogyakarta

“Anakku,kamu dimana sayang?? Mama rindu kamu” kata Ibu yang bernama Nilda.
‘Sabar Ma, pasti Chiko akan ditemukan koq, percaya sama Papa.“ kata Pak Oni.
“Sabbarr??!! Coba Papa pikir, sudah 17 tahun anak kita hilang, bisanya kamu bilang sabar!!” Marah Ibu Nilda.
“OK besok kita Ke Jakarta, kita ketemu dengan Pak Dydi dan Mbak Marya, siapa tahu mereka bisa Bantu.” Kata Pak Oni.
“OK.” Kata Ibu Nilda.

DiSekolah TIB

XI A

“ Pagi anak-anak.” Kata Pak Eksel.
“Pagi pak” kata semua.
“Nah anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Silakan masuk.”Kata Pak Eksel.
“Perkenalkan, nama saya Agni Tri Nubuwati, panggil aja aku Agni, saya pindahan dari Bandung, terima kasih.” Kata Agni.
“Waw.. cantik banggett tuh, tapi agak tomboy,” kata Olin.
“Agni, kamu duduk disebelah Cakka ya” kata Pak Eksel.
“baik Pak” kata Agni.
“Agni??? Sepertinya aku mengenal cewe’ ini, hah?!” batin Cakka.
“Hai, kamu Cakka? Hah? Kamu kan yang hamper tabrak aku kemarin?” kata Agni.
“Hai aku Cakka,maaf yah yang kemarin…!kata Cakka.
“Ok pak…”kata semua.dan pak Exel keluar.
“Aku ingat…!! bareng Cakka dan Agni.”
“Firs friend..!!kata Agni.”
“Iya,sambung Cakka.”
Mereka langsung ceria dan berpegangan tangan.Melihat hal itu Sivia cemburu.
“Dasar,baru saja pindah sudah berani sama Cakka.Batin Sivia.”
“Siv,Siv,Siviaaa,kata Ify.Sivia Azizahhhh!!!!teriak Ify.”
“Ah,oh iya ada apa..??kata Sivia kaget.”
“Dasar nih orang main bengong aja kerjanya,kata Zevana.”
“Anterin aku ke Osis udah di tunggu sama pak Hanny,ajak Ify.”
“Yok,kata Sivia..!Eh anak baru itu bikin BT gue,kata Sivia.”
“Kenapa emengnya..??tanya Zevana.”
“Ya iyalah,baru masuk udah berani sama Cakka,bahkan pegangan tangan.kata Sivia.”
“Yah kamu aja kali yang sensi,biasa aja ko’,kata Sivia.


X-A

“Ozy pinjam HP donk,kata Patton.”
“Buat apa..??tanya Ozy.”
“Mau dengarin musik aja,aipod aku di pinjam Nova tuh.
“Alah, kalo cewek main kasih aja,kalo aku yang minjem gak lu kasih,payah,kata Ozy,Nih,awas kalo pulsa ku abis,kata Ozy.
“Sip,Ozy sayang!! Kata Patton.
“ih jijik gue,gue masih normal ,gak Maho,kata Ozy.
“Syad,kamu camping kan?tanya Debo.
“Iyalah!!! Kata Irsyad.
“camping dong, kesempatan buat PD KT sama Aren.kata Debo.
“Jiah PDKT,pala lho peyang.kata Deva.”
“Eh jangan so’ lho,kecil-kecil main PDKT-an,kata Obiet.”
“Wah,kamu piker kamu itu gede..?? tampang masih di susuin udah bilang gede. Ejek Debo.
” Woi, nanti anak WJ 1 tanda,aku sudah ngomong sama kak septian,kata Ray.wah asyik donk kata semua.


XII B
“On,lapar gue,kata dayat.
“Makan,kata Sion,hah makan apa?
“Meja,Buku?kata Dayat.
“ya dikantin lah!!! Jawab Sion.
“He,he,he,iya iya,gue cabut ya,kata Dayat.
“Hei,Daud!! Kembali’in gak buku aku!! Kata cahya.
“Ha ha ha,nanti beta kembalikan yah.kata Daud.
“Daud !!! kembali’in,gak lempar lho pake hapus papan!kata cahya.
“wai,adegan seru nih,Daud vs Cahya.teriak Rizky”yah jadinya caud dah,sambung Irva,semua ketawa!!
“Aku mau tapi malu,nyanyi Lintar.”
“Hah sapa tuh..?tanya Anggel.”
“Gue emangnya kenapa..??kata Lintar.”
“Emang sapa yang di nyanyiin..?kata Anggel.”
“Nggel sini dulu bentar,ajak Lintar.”
“Kenapa…?tanya Anggel.”
“Gue mau PDKT nih sama Rahmi anak kelas XI-A itu..!!”
“Haaa..? Mmm besok aku kasi tau taktiknya,okay..!!kata Anggel.”
“Thanks sob,kata Lintar.”
“Hello Lintar..??sapa Dea.”
“Siapa tuh Lintar..??tanya Sion.”
“Ya Lintar ganteng lah..!!kata Dea.”
“Hai De..!sapa Lintar.”
“Mau bantuin aku gak..?tanya Lintar.”
“Apa..?bilang aja semua yang kamu suruh aku akan lakukan, apasih yang gak buat kamu..?kata Dea kegenitan.”
“Gini,kamu hampirin Daud lalu bilang I LOVE YOU.kata Lintar.”
“Hah,gak gak.semuanya akan ku lakukan tapi kecuali si Daud.kata Dea.”
“Ya udah jangan ganggu aku lagi.okayy…!!kata Lintar sambil mengetik laporan kegiatan Osis di laptopnya.”
“Jangan gitu dongk Lin,ya udah aku pergi kata Dea menyerah.”
“Permisi,bisa ketemu ka’ Lintar?kata Ray dan Oliv.”
“Ray sini, kata Lintar.ada apa?”
“Laporan mingguan udah di ketik,ini ka’.kata Ray sambil memberikan flas kepada Lintar.”
“Oh thanks,nanti kalau udah rampung,kita susun proposal kemaren.”
“Baik,kata Ray.oh yah ka’ dayat mana..?rencananya kegiatan bulan depan masi di pak Dayat,kata Ray.”
“Dikantin, kata Sion.”
“Oh iya,Liv uang osis yang di buthkan Cuma 3 juta.sebagiannya ada di kepsek.kata Lintar.”
“Ok ka’,nanti aku buat dulu surat dan kuntasinya.kata Oliv.”
“Ka’ kita permisi dulu yah,kata Ray+Oliv.”
“Iyah terimakasi Ray,Oliv,kata Lintar.”
“Malangnya jadi ketos ribet”.kata Lintar sambil ngetik.