Jumat, 14 Januari 2011

PART 5

Pagi,dirumah Cakka-Ray.

“Ray,udah siap belum,anak-anak yang sudah kumpul di sekolah tuh.kata Cakka.
“Iya bentar lagi,nanti gak keren kalo gak dandan dulu”.kata Ray.
“Jiah,kayak cewek aja,aku nunggu di meja makan ya,”kata Cakka.
”ok bos!”.kata Ray.
“Pagi,Mama-Papa,Oma-Opa.”kata Cakka.
“Pagi sayang, Ray mana?” Kata Mama uci.
“Lagi siap-siap tuh, nantidia nyusul”. kata Cakka.
“ pagi semua,,,,,,”. Kata Ray.
“pagi,,,,” semua
“Nah, kita makan yuk,,sebelumnya Cakka pimpin do’a.” kata papa Dave.
“Baik, (berdo’a selesai)”.
“Ma, ntar kita bawa mobilnya “. Kata Ray.
“Lhoh, emang kalian gak pergi pake bus sekolah??” kata Mama.
“Pake sih, tapi itu hanya untuk peserta kemah, kalo panitia dan OSIS pake kendaraan pribadi untuk jaga-jaga di sana kalo ada apa-apa. Kan busnya balik lagi setelah ngantar anak-anak”. Kata Cakka + anggukan Ray.
“OK dah, tapi harus bawa supir ya,puncakkan jauh sayang,” kata Papa.
“Gak usah pa, lagian yang bareng sama kita banyak, anak WJ juga”. Kata Ray.
Oo ya Udah, tapi hatio-hati,” kata Papa.
“ sip Pah,” kata CaRay. Makan pun selesai.
“ kita pergi dulu yah, Mah. Assss war wab”. Kata CaRay.
“ Waalaikum,,,,” kata Papa + Mama.


SEKOLAH

“Ray, belum datang Yat,?”. Kata Lintar.
“Kayaknya belum, bentar lagi datang kok.” Kaata Dayat.
“Berita panggilan kepada seluruh panitia kemah, Ekskul, pengurus OSIS harap berkumpul di ruang OSIS”. Kata Sion melalui pengeras suara.

Semua ank WJ, Oliv, OIk, Rio,Alvin, Iel, Sivia, Shila, Ify, Zevana, Sion, Septian, Dayat, Lintar, dll di ruang OSIS.

“ bagaimana sebagian pesrtz kita berangkatkan dulu, dan mengikutinya Septian, Oliv, Oik, Riko, Alvin, Shila, Rio, Iel, Sivia, Zevana. Dan rombongan kedua Saya, Dayat, Sion, Cakka, Ify dan anak WJ.” Kata Lintar.
“Ok, tapi ada pihak keamanan kan?” kata Iel.
“ Ya jelas aaaada lah,” kata Dayat.
“Kak, kenapa Ify gak sama saya saja?” kata Rio.
“Maaf Rio, kemarin Cakka bilang ada pesan Mamanya, harus bareng Cakka biar bisa di awasi” . kata Lintar.
“Oo gak apa-apa kok,” kata Rio.
“Alah Rio, otak loe Cuma Ify aja gak ada yang lainA?” kata Iel.
“He,,,he,,,he,,,” Rio ketawa.
“ Sorry, Yo, kayaknya aku gak mau bareng kamu, Mama aku yang suruh“. Kata Ify.
“Iya, aku tau kok, gak apa-apa “. Kata Rio.
“Hi, semua……Sorry telat”. kata CaRay.
“Iya gak apa-apa”. Kata Semua.
“Rombongan pertama sama siapa”. Kata Ray.
“Kita”. Jawab pengikut rombongan I.
“Oh, anak WJ bareng Ray,. Oliv, hati-hati yah”. Kata Ray.
“iya, kamu juga hati-hati yah,,,” balas Oliv.
“OK, kita ke depan. Rombongan I siap-siap, pengemudi Rio dan Riko hati-hati,,OK”. Kata Lintar.
“Siap, Bozz”. Kata Rio dan Riko.

Akhirnya Rombongan I berangkat dan di susul Rombongan II.

DI PUNCAK

“setelah membuat tenda,harap memasak untuk makan malam,”kata Lintar dipengeras suara.

Tenda WJ

“Syad, masak donk, laper neh.., katanya kamu bisa masak.”kata Ozy.
“Siapa bilang aku bisa masak? Yang ada nanti nasi bisa jadi bubur.”kata Irsyad.
“ Hai, jangan banyak ngomong, Irsyad dan Deva masak, Patton,Debo, dan Ozy cari kayu, aku sama Ray ambil air.”kata Obiet.
“Hah,,? Payah cari kayu bakar, coba tadi bawa kompor, gak ada acara cari kayu bakar.”kata Ozy.
“Hey, sepanjang sejarah gak ada kemah bawa kompor, manja banget loe…”kata Patton.
“Udah sekarang kita jalankan tugas.”kata Ray.

Lalu mereka menjalankan tugasnya masing –masing.Setelah selesai memasak, mereka menjalankan ibadah sholat magrib, bagi yang menjalankan.

Di tenda tempat sholat.(mushola)
“Ass…wr…wb… “kata Lintar masuk kedalam tenda
“Waalaikumdsalam boss”kata Dayat.
“Sholat yuk, Yat imam”kata Lintar.

Mereka lalu sholat dan setelah sholat mereka keluar dari tenda itu,saat Cakka keluar,tidak sengaja dia menabrak Agni yang ingin keluar tenda juga.
“Sorry, sorry Ag, aku gak sengaja,”kata Cakka.
“Gak apa-apa kok.”kata Agni.
“Dasar! Cari kesempatan dalam kesempitan… !!!!!”batin Sivia.
“Sivia,ayo,”kata Ify,Zeva,dan Sila.
“Ray,Syad,Zy,nanti kita makan kan??”kata Debo.
“Yes”kata mereka kompak.
“Kenapa??”kata Irsyad
“Perut gue pada nangis didalam,gak ada mangsanya”kata Debo.
“Ayo, kita keTenda,udah ditunggu yang lain “kata Ray.

Ditenda WJ

“Dev, masak apa? Awas kalo ancur rasanya!”kata Debo.
“Ya gak mungkin lah.., semasih ada koki Deva dan Irsyad disini,pasti verry good”kata Irsyad dan Deva.
“Kita makan yuk,kita berdoa dulu.Mulai.”kata Ray.
Selesai doa mereka langsung makan.

Tenda Cakka,Alvin,Iel,Rio,Riko,dan Olin.mereka sedang makan.
“Cak,kamu pinter masak ya?”kata Riko.
“Iya donk, Cakka…?!”kata Cakka.
“Emanknya dirumah kamu, kamu yang masak?” Tanya Olin.
“Kalau gak ada orang dirumah,aku sama Ray ya.. masak-masak tuh.”kata Cakka.
“Emank Mom end Dad You pada kemana??”Tanya Olin.
“Mereka sibuk, jarang ada dirumah,kadang satu hari balik, pergi lagi ke luar Negeri.”kata Cakka.
“Waw.., hebat, mama papa loe keluar Negeri pasti penghasilannya banyak tuh.”kata Olin lagi.
“Semua orang mengatakan hal itu, tapi bagi aku dan Ray itu hal yang sangat menyakitkan dan membosankan”kata Cakka.
“Emank kenapa?”Tanya Riko.
“Kita tidak butuh semua kemewahan, tapi kita butuh kasih sayang “kata Cakka.
Mendengar hal itu, Riko dan Olin mengerti dan berkata” sabar Cakk, pasti semua ini akan ada hikmahnya.”

Selesai makan.

“Iel,pinjam Ipod donk.., gerah neh..,mau nyanyi-nyanyi gethoo…’kata Rio.
“Kita nyanyi sambil main gitar”kata Cakka.
“OK.”kata Rio
Mereka keluar tenda,duduk melingkar, ditengahnya ada api unggun. Cakka,Rio,Riko main gitar, Olin suling, Alvin dan Iel nyanyi dan semuanya nyanyi kecuali Olin.

Tenda Ify,Sivia,dkk

“Eh siapa tuh yang nyanyi,”tanya Zeva
“kayaknya Cakka,Rio,Alvin,Iel dan Riko, Trus sulingnya Olin”tebak Ify.
“Iya tuh..”kata Shilla.
“Kita ke sana yuk.”kata Sivia.
“Tapi sebentar aja,nanti di marahin sama kak Septian dan kak Lintar.”kata Zevana.
“Ikut dank.”kata Rahmi.
“Agni gimana..?tanya Rahmi.
“Ntar nyusul,yuk…!!”kata Ify.
“Itu aja kok di pikirin.!batin Sivia.
“Hay boleh gabung..?”Tanya Ify dkk.
“Boleh dongk,yuk duduk di sebelah aku.”kata Rio.
“Zevana sini,”kata Alvin.
“Silla cantik sini donk.”kata Iel.
Rahmi duduk dekat Riko dan Oliv,sedangkan Sivia masih berdiri.
“Kenapa loh masih berdiri,ayo sini.”kata Oliv.
“Cakka hanya cuek dan berkata Agni mana Fy?”
“Ah,Agni lagi di toilet.”kata Ify.
“Kenapa kamu gak temanin Agni?Dia pasti takut pergi sendirian,”cemas Cakka.
“Gak kok,dia aja yang gak mau ditemanin.”kata Ify.
“Ya udah aku nyusul dia okay,kalian disini aja.”kata Cakka.
“Kenapa segitunya Cakka..??aku tuh uda lama nunggu kamu,”batin Sivia.
“Eh Via,mau duduk atau berdiri sampai mentok??”kata Riko.
“Eh iya, aku duduk.”kata Sivia.

Toilet

“Agni,ag kamu dimana..??"kata Cakka.
Tidak ada jawaban,lalu Cakka pergi kea rah danau dan disana ada Agni.
“Itu dia.”kata Cakka.
“Hi Agni kok sendirian di sini..??kamu gak takut apa??kata Cakka.
“Enggak kok,jawab Agni singkat.”
“Kamu kenapa,ada masalah..??”tanya Cakka.
“Enggak kok aku Cuma pengen di sini aja,soalnya disini udaranya sejuk,”kata Agni.
“Oh yah, kenapa kamu oindah kesini dari Bandung?tanya Cakka.
“Aku pengen lupain kisah ku aja.”kata Agni.
“Emang kisah apa Tanya..??”tanya Cakka.
“Firs friend,”kata Agni.
“Firs friend?memang teman kamu itu kemana?tanya Cakka.
“Dia pergi waktu dia umur 4 tahun.kabarnya dia hilang sampai sekarang belum ketemu.”jawab Agni.
“Sorry bukannya aku…..”kata Cakka.
“Gak apapa kok lagian sekarang pengen punya teman curhat..”kata Agni dan meneteskan air mmata.
“Okay sekarang kamu udah dapat teman curhat kamu,ceritakan semua yang ada di hati kamu,biar kamu lebih tenang.”kata Cakka.
“Ma’af sebelumnya,aku belum pernah ketemu teman secare kamu,”jawab Agni.
“Oh thanks yah,ya udah cerita aja.”kata Cakka.
“Waktu aku umur 4 tahun,aku punya teman cowok yang namanya Ciko.waktu itu dia hilang,sayangnya aku yidak pernah melihat orang tuanya.kabarnya sekarang orang tuanya masih berupaya mencari.sudah 13 tahun mereka menantikanya.aku sedih karna dia adalah teman pertama aku.Dia baik ,perhatianpokonya perfek buat aku.waktu itu aku sering sendiri,murung,maka dari itu aku pindah ke sini ingin mencari kebahagiaan yang terpendam.”kata Agni.
“Kmu tulus sekali Ag,sampe-sampe kamu memilih untuk bersikap seperti itu,padahal masih banyak teman seperti itu.”kata Cakka.
“Gak ada Cak di hati kecilku dia satu-satunya teman yang ngertI aku.”kata Agni.
“Kalau aku,udah termasuk..??kata Cakka.
“Mmm,kalu aku lihat,kamu care banget,aku bisa obtain luka hati aku dengan kamu.Ma,af aku lancang kata Agni..!
“Gak papa kok,aku ngerti perasaan kamu.kata Cakka.”
“Thanks udah dengarin cerita aku,kata Agni.”
“Sama-sama ,aku salut sama kamu,kamu orang yang sangat setia,di balik ketomboian kamu,ternyata hati kamu mutiara Ag.”kata Cakka.
“Kamu malah makin larut,tanpa sadar Agni terlelap dan menyandar di bahu Cakka.
“Cakka tidak tega membangunkan Agni,lalu dia menggendongnya dan membawa ke tendanya.”
“Lo,lo,lohhhhhh,dari mana kamu Cakka..??terus kenapa kamu gendong Agni..??tanya Rio.”
“Jangan banyak Tanya,Fy bukain pintu tendanya.” kata Cakka.
“Okay,kata Ify + Rahmi.”
“Cakka dari mana kamu..?kamu gak apa-apain Agni kan..?”Tanya Ify didalam tenda.
“Dasar lho,otaknya kenegatif aja.”kata Cakka sambil membaringkan Agni.
“terus,kenapa kamu bisa gendong Agni dan Agni udah tewas kaya gituh..??tanya Ify lagi.
“Ceritanya panjang kata Cakka.”
“Hellooo,gak lihat teman kamu lagi tidur..??gak sopan friend, lebih baik kita keluar aja.”kata Rahmi okay.


Diluar

Melihat kejadian tadi,Sivia langsung menghilang dia pergi ke suatu tempat,di susuli Zevin dan Oliv + Riko.
“Kamu tidak boleh bersifat gitu Via,kata Zeva.”
“Iya ,lebih baik kamu utarain semua ke Cakka yang sesungguhnya.”
“Aku,aku,aku, gak bisa,setiap aku duduk bareng dia selalu di cuekin dan tidak memperhatikan aku,kata Sivia sambil nangis.”
“Benar kata Zeva Siv,walaupun tidak di gubris,di cuekin,kamu harus utarakan semua,pasti hati kamu bisa tenang.kata Alvin.”
“Siv dengarin aku,jodoh tidak akan ke mana-mana walaupun kamu di kutub utara,Cakka di kutub selatan pasti akan bersatu,percaya dech sama aku.”kata Riko.
“Iya Siv,sabar yah,aku gak mau ngomongin tentang cinta waktu ini,yang ada hanya sakit hati karna umur kita belum bisa alamin itu semua.karna cinta kita ini hanya cinta monyet,kata Alvin meyakinkan.”
“Udah dongk Via,jangan nangis dong,yang ada Cakka tambah marah sama kamu dan di cuekin.kjata Zeva yng mengusap air mata Via.”
“Udah yuk kembali,kata Alvin.”
“Sini gue Bantu,kata Riko yang membantu Via berjalan dan menggandeng tangan Via.”
“Kenapa hatiku bisa adem ,kalu dekat sama Riko…??kata Sivia dalam hati.”
“Dari mana aja kalian..??kata Iel.”
“Di depan kata Oliv.”
“Hai,hai,kok belum tidur..??kata Lintar yang datang bersama Dayat,Sion dan septian.”
“Kakak sendiri ngapain..??kata Rahmi.”
“Yah,kak lLintar mau cek aja yang lain,Rahmi,”kata Lintar.
“Oh gituh yah,gak papa kok kita belum tidur..!!kata Rahmi.
“Oh gak papa,boleh ngomong bentar gak MI..??kata Lintar.”
“Apa kak..?kata Rahmi.”
“Kalau mau PDKT di sini,kata Sila,yang menunjuk tempat yang kosong.”
“Ah tau aja lho Shil,” kata Lintar.
“Hahaha,ketauan Lin,” kata Dayat.
“Gak papa biar lega,” kata LIntar.
“Ayo Rahmi duduk Sini,” kata LIntar.
“I..iyah kak,” kata Rahmi ragu-ragu.
“Capcus dah MI,kasian kak LIntar kamu nyusul”, kata Sila.
“Cak,kenapa tadi..?” kata Ify.
“KU ketemu Agni di danau,cerita-cerita ke aku,terus dia bobo di pundak aku,jadi gak tega bangunin,makanya aku gendong aja dia.Jelas lho…??!!”.kata Cakka.
“He eh….!pizz Cakka!” kata Ify.
“Eh,si Ray udah lho cek,udah tidur atau belu..?” kata Ify.
“Oh iya,belum aku ke tenda Ray dulu yah..!”kata Cakka.
“Eh Cak mau ke mana..??tanya Septian.”
“Ke tenda Ray dulu,kata Cakka.”
“Ikut,kata Septian,Sion dan Dayat.”
“Ok,ayo.kata Cakka.”


Tenda WJ

“Hai belum tidur kalian..??tanya Cakka.”
“Belum, kata WJ.”
“Boleh masuk..?kata septian.”
“Boleh, kata WJ.”
“Lagi pada apa nih…?kata Dayat.”
“Lagi main monopoli,kata Ozy.”
“Udahan yah mainnya,udah malam,kalian bobo sekarang.”kata Cakka.
“Ok bozz,kata WJ.”
“Ray,bobo yah,ntar sakit lho kata Cakka.”
“Iya kak,kata Ray.”
“Ray beruntung banget punya kakak yang perhatian banget.lak , aku mungkin kiamat bari di perhatiin sama si Curut .”kata Dva.
“Saba raja Dev,kata Ozy.’
“Eh Dev,kalau kamu mau di perhatiin sama Rio,kamu jangan lawan dia,kalau dia bilang kamu dudul,kau balas pake kak Rio baik.gitu aja kok Dev.kata Cakka.”
“Ho oh,kata Dayat.”
“Ya udah tidur gih,udah malam banget,gak biasa kamu tidur jam 11,biasanya jam 9 udah tewas.kata Cakka ke Ray.”
“Pizz kak,sekarang bobo yah mimpi indah semua.”
“Eh,eh,eh,kata Cakka.”
“Apa lagi sih..??kata Ray.”
“Berdo’a..!!”kata Cakka.
“Hey,hey,lupa,kata Ray bangun dan berdo’a lalu dia tidur.”
“Semuanya tidir okay,kata Sion.Dah….
“WJ tidur…..!!dan semuanya tidur.”
“Lintar udah jadian sama Rahmi tanpa PDKTan lngsung tembak aja(mati donk..!!)”


Pagi hari di rumah Caray.

Mama Uci sedang membereskan rumah,”Jadi kangen sama Cakka dan Ray..!!”
saat mama Uci melap meja,tanpa di sanka terlihat foto Ray yang jatuh dan pecah.
“Astafirullah,foto Ray jatuh kenapa perasaanku gak enak..??kata mama Uci,lalu membereskan puing-puing kaca yang pecah di lantai.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar