Setiaku kau genggam erat
ucapanku kau balai indah
angan-angan bermekaran
menunggu indah sang nyata
mimpipun menguasai pikiran
khayalku akan sebuah keindahan
memberi warna disetiap hariku
dan mengubah hindup sang kumu
sadarku akan khayalku
membunuh sebuah harapan
sakitpun mulai mendera
tetesan air matapun tak terelakan lagi
hatipun retak,bah kaca
atompun kalah akan kecilnya
dunia hancur,bagai diremik tangan
pikiranku hanya mati
by:atoen chayangk k'ima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar